Berita Perusahaan
7 Manfaat Mengonsumsi Ekstrak Daun Katuk Untuk Kesehatan Anda
Daun katuk atau yang dalam bahasa latin dikenal sebagai sauropus androgynus adalah tanaman herbal yang banyak ditemukan di Asia Tenggara. Daun ini dikenal karena manfaatnya yang bagus bagi ibu hamil dan menyusui karena mampu melancarkan dan meningkatkan produksi ASI.
Tidak hanya itu saja, di dalam daun katuk juga terdapat berbagai zat dan kandungan alami yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, mulai dari vitamin A, B, C, protein, kalsium, zat besi, dan masih banyak lagi. Berikut ini merupakan beberapa keuntungan mengonsumsi ekstrak daun katuk untuk kesehatan Anda.
1. Meningkatkan Produksi ASI
Daun katuk memiliki kandungan sterol yang bersifat estrogenik. Nah, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kandungan ini memberikan efek hormonal yang dapat memicu produksi ASI agar lebih melimpah, sehingga sangat efektif untuk melancarkan ASI bagi ibu yang sedang menyusui.
2. Meningkatkan Kualitas Sperma
mengonsumsi ekstrak daun katuk sangat dianjurkan bagi pasangan yang ingin segera memiliki momongan, terutama untuk para pria. Ini dikarenakan daun katuk memiliki kandungan zat aktif yang dapat merangsang hormon testosteron guna membangkitkan vitalitas seksual serta meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma.
3. Meningkatkan Antioksidan
Dibandingkan beberapa jenis sayuran lainnya, daun katuk dikenal memiliki tingkat antioksidan tertinggi, termasuk di antaranya adalah polifenol dan senyawa ionik, yang berfungsi untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan peradangan yang disebabkan oleh radikal bebas.
4. Mempercepat Proses Penyembuhan
Daun katuk memiliki kandungan vitamin C yang dapat membantu pembentukan kolagen, yaitu protein penting yang dibutuhkan oleh sel-sel kulit untuk perbaikan luka. Dengan mengonsumsi ekstrak daun katuk secara teratur, ini dapat membantu proses penyembuhan kulit sehingga waktu pemulihan yang dibutuhkan pun jauh lebih cepat.
5. Mencegah Infeksi Bakteri
Ekstrak etanol yang ada pada daun katuk dapat mencegah penyakit pneumonia dan bakteremia yang disebabkan oleh infeksi bakteri klebisella pneumonia dan staphylococcus auerus. Normalnya, kedua bakteri ini memang hidup pada usus dan hidung manusia dengan jumlah yang tidak membahayakan. Namun dalam kondisi tertentu ketika di mana pertumbuhannya tidak terkendali dan menyebabkan infeksi, Anda bisa mengobatinya dengan mengonsumsi daun katuk.
6. Menurunkan Gula Darah
Kadar gula darah yang terlalu tinggi dikhawatirkan dapat menyebabkan penyakit diabetes. Nah, dalam sebuah penelitian pernah disebutkan bahwa daun katuk memiliki zat yang bersifat antidiabetes, sehingga mampu menurunkan kadar gula darah di dalam tubuh.
7. Mencegah Obesitas
Sama seperti sayuran hijau lainnya, daun katuk juga memiliki kandungan alami seperti flavonoid, serat, dan air yang dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga mampu mencegah makan berlebih. Selain itu, mengonsumsi tanaman ini juga memungkinkan Anda untuk mengendalikan berat badan, karena pada setiap 100 gram daun katuk hanya terdapat 1 gram lemak saja.
Daun katuk merupakan salah satu jenis tanaman yang kaya akan manfaat, terutama khasiatnya yang dikenal sangat bagus untuk produksi ASI bagi ibu menyusui. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika daun ini cukup populer digunakan sebagai bahan masakan atau produk-produk tanaman herbal untuk dikonsumsi secara luas.